cara mudah cari uang

Klik dibawah ini cara mudah mendapatkan uang dengan internet... GRATIS !

Minggu, 29 November 2009

Tuhan tidak Tidur ( Cinta Segitiga 5 )


2008 - Tahun itulah yang tak akan pernah kulupakan sepanjang hidupku, demikian desah hati pemuda penggembala dunia maya. Karena ditahun tersebut, pemuda penggembala mengalami perjalanan yang sangat maya, seperti asal usulnya yang bergelut dengan harapan dan impian.

Ditengah usahanya mengejar prestasi demi masa depanya, pemuda penggembala tersebut ternyata larut dalam cinta kasih dan sayang kekasihnya, gadis cantik jelita dari lereng gunung. Menurut pemuda tersebut, saat itu kekasihnya berjanji akan selalu mendukung semua kegiatan ataupun usaha untuk persiapan masa depan mereka berdua.

Tak jarang demi membangun kepercayaan atas hubungan yang mereka bangun, sang pemuda rela mengirim uang tabungannya dalam jumlah hingga jutaan manakala kekasihnya meminjam untuk keperluannya.

Dari alasan pinjam untuk keperluan keluarga, hingga untuk membiayai kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaannya. Oleh karenanya uang tersebut dengan sadar langsung dikirimnya, bahkan uang yang berasal dari penjualan barang kesayangannya yang jumlahnya tidak sedikit.

Pemuda tersebut saat ini hanya bisa menyesali nasibnya setelah tahu bahwa ternyata semua uang yang dipinjamnya tersebut bukan untuk keperluan seperti yang disampaikan oleh kekasihnya itu.

Satu hal yang sangat menyakitkan adalah, manakala tabungannya yang dititipkan pada kekasihnya habis entah kemana, meskipun awalnya mereka bersepakat akan digunakan untuk persiapan mengarungi samudera bahtera rumah tangga.

Tidak hanya itu, ketika saat itu ibunda kekasihnya berada diluar pulau karena ada acara bersama keluarga, kekasihnya meminjam uang yang katanya akan digunakan untuk menjemput ibundanya, dengan diawali pertemuan bersama dimana pemuda penggembala bekerja.

Sayangnya setelah jutaan rupiah uang dikirim, kekasihnya tak kunjung datang ataupun berangkat menjemput ibundanya dan dengan berbagai alasan mengatakan batal keluar kota karena salah satunya harus menunggu rumahnya yang berada dilereng gunung.

Hari terus brlalu dan waktu juga terus berganti, hingga menjelang akhir tahun 2008 kekasihnya baru datang membawa segudang rasa cinta menyusul ketempat kerja sang pemuda. Tetapi satu bulan kemudian pemuda tersebut kaget lantaran sepeningal kekasihnya dari tempatnya mencari nafkah, sang kekasih mengaku berbadan dua.

Oh Tuhan, apa yang telah terjadi atas semua ini? benerkah semua ini akibat dari perbuatanku? ataukah semua yang terjadi akibat adanya pihak ketiga yang diam-diam andil didalam hatinya hingga mengakibatkanya dia berbadan dua?.. keluh sang pemuda dutengah kegelisahannya.

Kesedihan berlalu, dan diawal pergantian tahun "luka" hati sedikit terobati karena kekasih hatinya datang kembali mengantar kasih sayangnya. Tetapi ternyata kali ini kedatangannya sudah berbeda, tidak kerasan dan selalu murung seperti teringat sesuatu yang tidak bisa ditingalkannya.

Allah maha adil, Allah tidak tidur, Allah maha mengetahui itulah setidaknya yang kemudian membuka hati sang pemuda, karena ternyata selama mereka berhubungan, dirinya tidak lebih hanya dijadikan "simpanan" kekasihnya atau hanya sebagai penutup status agar hubungannya dengan pujaan hatinya tidak terbongkar atau dicurigai orang lain, lantaran pujaan hatinya merupakan pria yang tidak sendiri alias sudah ada yang punya.

Bahkan atas keadilan Tuhan yang maha adil, pemuda tersebut akhirnya disadarkan hatinya dan berhasil mendapatkan petunjuk dari yang maha kuasa. Menurut pemuda tersebut petunjuk dari yang maha kuasa diantaranya adalah, kekasihnya ternyata sejak awal mereka berhubungan, masih tetap berjalan bersama pujaan hatinya dengan seringnya keluar kota mengunakan mobil mewahnya berangkat malam dan pulang pagi hari sebelum akhirnya berakting meminta diantar ketempat kerjanya.

Selanjutnya, saat batal menjemput ibundanya ternyata kekasihnya benar - benar berada dilereng gunung tetapi kali ini gunungnya berbeda, lantaran gunung yang dia jaga berada dikota apel yaitu malang dan menghabiskan masa libur kerjanya berhari-hari dikota ini bersama pujaanya tersebut dengan mobil yang sama.

Kini pemuda penggembala semakin merasa kecewa, karena ternyata kekasih pujaanya selain bercinta dengan "modal" yang dikirimnya juga memberika semua yang dimikinya hingga akhirnya berbadan dua.

Entah siapa yang memulai atau siapa yang membutuhkan, tetapi pemuda tersebut tidak peduli akan semua yang telah dilakukanya bersama kekasih "gelapnya" pria paruh baya yang berdandan necis serta berambut dibelah dua dan selama ini bisa menaklukan banyak wanita, termasuk gadis yang katanya mencintainya.

Bagaimanakah kisah selanjutnya, bagaimanakah kekasih pemuda tersebut mengatasi badanya yang menjadi "dua" serta betulkah perbuatan tersebut didapat dari saat berjalan-jalan dihari "libur" panjangnya bersama kekasih pujaan hatinya serta dimana dan bagaimana akhirnya ? tetap ikuti terus kisah cinta segitiga pada cerita berikutnya.

( Sekali lagi cerita ini hanya fiktif belaka dan kalo ada kesamaan nama, tempat, ataupun kemiripan kejadian itu hanyalah kebetulan saja )

Jumat, 13 November 2009

Ingin Menjadi Sang Juara (Cinta Segitiga 4)


Dalam kesendirian, aku selalu berfikir tentang nasib, karir serta cinta. Karena dengan kesendirian aku bisa menemukan beragam pengalaman hidup dari yang menyenangkan hingga yang menyakitkan sekalipun, demikian yang selalu terpikir oleh pemuda pengembala dari negeri maya.

Hari demi hari telah dilaluinya bersama angin yang menyelimutinya dengan sejuta rasa, dingin, panas, hangat, sejuk hingga beragam rasa lainnya. Suatu ketika sang pemuda itupun berfikir, kenapa dikehidupannya, tak pernah mendapat pujian atau penghargaan sebagai nomor satu terutama dari orang yang selalu dipujanya.

Memang keinginan itu muncul tidak continue, tetapi hanya muncul manakala merasa kesepian ataupun teringat masa lalunya yang pernah dijadikan orang nomor dua, atau bahkan lebih. Tetapi minimal dia merasa sebagai secound man of love in her.

Kadang hati bertanya-tanya, mungkinkah keadaan dan waktu bisa merubah menjadikanya sebagai yang nomor satu? entahlah, harapan selalu ada, tetapi kenyataan entah kapan akan berpihak dihatinya.

Ketika tubuh terasa tidak nyaman, drop dan lemah perhatian yang diharap bisa menjadi semangat juga tak kunjung datang, bahkan harapan tingglah harapan. Inikah yang dinamakan pembuktian, ataukah kamuflasi hiburan dunia maya percintaan antara dua sejoli yang belum menemukan kecocokan hati ?

Sepintas emang perhatian dirasakan ada dari oarng dipujinya, tetapi manakala sang pujaan berada dalam posisi bahagia, perhatian, pujian dan pengertian seolah luntur entah apa sebabnya, pemuda itupun hanya bisa bertanya dalam hatinya...." oh Tuhan beginkah yang dinamakan pengertian, yang katanya sebagi pembuktian..." ungkap pemuda penggembala didalam hatinya.

Perasaan was-was dan ketidak tenangan hati selalu terjadi, terutama disaat kondisinya sedang labil ataupun kesehatannya menurun. Entahlah apa yang akan terjadi dikemudian hari, sang penggembala hanya bisa meratapi nasibnya yang arahnya belum menyentuh hati.
( bersambung )

Kisah Kasih di Panggung Sandiwara ( Cinta segitiga III )


Gelap ! itulah yang dirasakan dalam kehidupan penggembala dunia maya. Lebih dari setengah tahun menunggu realisasi janji dari orang yang pernah didambakannya, tetapi tak pernah ada kenyataanya.

Dalam kegelapan malam penggembala kambing itupun selalu terpikir tentang apa yang sebetulnya menjadi haknya dan telah hilang terlebur diantara dua manusia yang dilanda asmara. Saat suara kicau burung dibalik rimbunya pohon terdengar nyaring, disaat itu juga teringat akan sesuatu yang belum kembali didapatakannya.

Oh Tuhan, mungkinkah dia akan benar-benar mengembalikannya kepadaku, mungkinkah dia akan mengusahakan semuanya demi aku, ataukah dia hanya bersandiwara mengembalikan kepunyaanku dalam ucapan dan janji saja?..... rintih pemuda penggembala didalam batinya.

Sudah berbagai cara dilakukan demi mendapatkan kembali haknya yang telah habis digunakan untuk biaya bermadu mesra bersama pujaan kekasih idaman hatinya, tapi sayangnya usaha dan harapannya pupus ditelan waktu.

Suatu hari penggembala itu teringat masa-masa indah bersama pujaannya yang cantik jelita yang berparas seolah bidadari dari surga, tetapi kondisi berbalik menjadi kesedihan yang luar biasa disaat teringat bidadarinya ternyata juga menjadi pujaan banyak pria. Bukan pemujanya yang disesalkan, tetapi kenapa bidadarinya tega bermain cinta segitiga dengan bermacam langkah layaknya panggung sandiwara.

Drama atau sandiwara hanyalah karakter panggung yang dibikin oleh sekenario dengan arahan sutradara, tetapi pengembala merasa sandiwara yang dialaminya bukanlah pangung sandiwara melainkan permainan dunia yang tak pernah dan sulit terlupakan disepanjang hidupnya.

Dalam kehidupan sadarnya didunia nyata, penggembala dunia maya itupun tak ada henti-hentinya berdoa dan berharap agar kondisinya bisa kembali seperti semula, hidup tenang, tentram dan mempunyai harta, tetapi mungkin yang kuasa belum mengizinkannya untuk bisa kembali normal layaknya sediakala.

Suatu ketika pemuda penggembala itupun sempat merasa sedikit bahagia manakala gadis pujaannya berjanji untuk segera mengembalikan semua haknya, serta berkeinginan untuk kembali menjalani kehidupan nyata seperti saat-saat indah yang pernah dilaluinya.

Bahkan gadis pujaannya yang berasal dari lereng gunung itu juga telah berjanji untuk menjadikannya yang utama dalam prioritas hidupnya, tetapi sayangnya pemuda yang telah kehilangan satu kambingnya untuk biaya pesta sandiwara cinta kekasihnya itu tetap saja merasa dijadikan sebagai yang kedua, atau bahkan yang ketiga dan yang berikutnya.

Alasan yang ada dibenaknyapun sangat sederhana, karena dia berasal dari sebuah dunia maya yang berada nanjauh diangkasa raya, selalu berpatokan pada ucapan janji serta niat yang pernah diuacapkan dan dijanjikan gadis pujaannya.

Ditengah kegundahan dan kelabilan hidupnya, pemuda penggembala hanya bisa berangan-angan dan berkhayal layaknya sebuah pepatah, lautan diseberangi dan rintangan akan dihadapi demi endapatkan dan memenhi janji.

Mungkinkah pepatah itu sesuai dengan harapan dan impian pemuda penggembala ? dan akankah berlaku pepatah yang berbunyi apapun akan dilakukan demi membuktikan rasa cinta dan sayang kepada sesuatu yang ingin diraihnya?....karena bagi pemuda penggembala itu, semua pepatah itu hanyalah slogan bagi orang tahu makna cinta, janji dan keseriusan.

Bagaimanakah kisah selanjutnya, dan apakah gadis pujaan penggembala itu bisa meninggalkan pangung sandiwara serta mau berbuat sesuatu demi mendapatkan kembali hati pemuda yang telah lama disakitinya ? ( bersambung )

Kamis, 05 November 2009

mungkinkah ( cinta segitiga II )


Dua tahun lebih penggembala berhubungan dengan gadis lereng gunung, selama itu juga "kerikil-kerikil" selalu mengancam perjalanan asmara kedua sejoli tersebut. Dasar tukang gembala, meski setiap hari bergelut dengan beragam kegiatan diluar menggembala dan hampir setiap hari juga selalu mendapat teman baru, tapi tetaplah penggembala, menaruh kepercayaan tinggi, setia dan mengharap kekasihnya bisa menjadi pasangan hidupnya.

Suatu ketika, penggembala bertanya pada kekasihnya," apa kamu bersedia menjadi istriku?"...tanya penggembala, sepontan dijawab oleh kekasihnya " saya bersedia, karena orang seperti kamu adalah tipe pria yang selama ini saya idam-idamkan".. jawab gadis lereng gunung.

Sayang dalam perjalanannya, pertanyaan tinggalan pertanyaan, sedangkan jawaban juga hanya sekedar jawaban karena ternyata tanya jawab yang membuahkan harapan manis bagi penggembala ternyata berubah rubah ( mungkin ) tergantung situasi hati ataupun perasaan gadis lereng gunung.

Memang hati tak bisa bohong, bahkan kata orang bijak cinta itu buta, sehingga meskipun terhalang oleh banyak faktor ataupun harus dicaci maki atau bahkan berbenturan dengan teman, sahabat atau relasi tetap cinta tetap cinta, dan sulit dilupakan. Tak salah jika disuatu hari penggembala hanya bisa menangis dan kecewa ketika mengetahui kekaihnya teryata tetap tak bisa meninggalkan pujaan hatinya yang lebih dulu mengisi hatinya.

Demi cinta seseorang rela menyerahkan apapun yang dimilikinya, sehingga tak sedikit pasangan yang rela melakukan kegiatan diluar kebiasaan demi memuaskan rasa, termasuk dengan orang yang mungkin mustahil dimilikinya, tetapi karena rasa cinta, tak peduli akal ataupun kenyataan dimasa yang akan datang, yang penting hari ini, esok dan lusa, bisa berbahagia.

"Belajarlah mencintai orang lain dan jangan berharap dicintai... hargailah orang lain sebelum minta dihargai orang lain"... kata-kata itu mungkin sepintas mirip sekali nasehat ataupun masukan yang sangat berarti bagi penggembala, karena kata itu diucapkan langsung kekasihnya manakala penggembala merasa kangen dan mengharap kekasihnya mau mengerti perasaannya.

Namun apa yang terjadi, kata-kata itu ternyata hanyalah kata-kata mutiara yang merupakan senjata ampuh bagi kekasihnya untuk menutupi perilakunya dibelakang hubungannya yang dijalaninya lebih dari dua tahun.

Penggembalapun terus bertanya-tanya, mungkinkah rasa cinta dan sayang yang peranh dijalin antara kekasihnya dengan pilihan hati kekasihnya itu bisa berakhir? mungkinkah perbuatan yang telah lakukan sejak sebelum dikenalnya hingga penggembala ditinggalkannya dapat dilupakan? entahlah....keluh penggembala dari dunia maya.( bersambung )

Sabtu, 31 Oktober 2009

Antara Harapan dan Kenyataan



Dalam kesendirian kutatap awan yang mulai gelap tertutup awan, disanalah kulihat bayangmu yang seolah mengundangku tuk menjemputnya.

Dalam kesendirian itulah aku terus berangan dan mencari jalan untuk menjemputmu yang jauh dan tinggi di atas sana.

Hatikupun bertanya, mungkinkah kamu yang jauh dan tinggi disana juga mempunyai rasa yang sama, ingin menjemputku yang dibumi, jauh dibawahmu ?

Entahlah, semua hanya waktu yang mentukan. Oh Tuhan... tunjukanlah kepada hambamu ini apa yang akan terjadi, betulkah cinta butuh pengorbanan, pengorbanan apa yang engkau maksud Tuhan?

Salahkah aku bila aku menginginkanya, meskipun ku tak tahu perasaan dia.. Mungkinkah aku bisa menadapatkannya, meskipun dia jauh tinggi dan sangat kecil melihatku dibawahnya, entahlah hanya TUhan yang tahu akan nasibku selanjutnya.

Antara Lilin dan Kembang api


Disuatu kerajaan kecil terdapat sepasang muda-mudi yang tengah asyik bersahabat, lantaran kedekatannya keduanya pun akrab dan hampir tak pernah ada masalah menjalani persahabatannya.

Suatu ketika, sang pemuda itu mulai menyadari keadaannya, lantaran sang pemudi, sahabatnya ternyata berasal dari golongan yang lebih tinggi "kastanya", dengan bimbang pemuda itu berfikir mungkinkah persahabatan akan terus dilanjutkan ?

Dengan berat pemuda itu mengambil keputusan untuk tetap melanjutkan persahabatan yang telah dijalaninya selama ini, karena baginya perasaan dan isi hati yang pernah diungkapkan tidak boleh dihapus demi kebenaran dan kejujuran.

Seiring berjalanya waktu, pemuda "kasta"rendahan itu berkeinginan memberi sesuatu kepada temannya yang berasal dari "kasta" lebih tinggi dan terhormat tersebut.

Aada dua pilihan yang akan diberikan, yaitu kembang api dan lilin. Menurut pemuda itu, kedua barang ini sama-sama bisa menghasilkan cahaya dan bisa menerangi, tetapi waktu penerangannya yang berbeda.

Kembang api bersinar lebih indah, sedangkan lilin hanya bisa membuat terang saja tapi tidak menghasilkan keindahan. Kira-kira pemudi tersebut akan memilih mana diantara kedua hadiah tersebut dan apa alasannya ?

( Cerita ini dibuat oleh, lukman )

Jumat, 30 Oktober 2009

Cinta Segitiga


Suatu hari disebuah negeri maya ada penggembala kambing yang menemukan cintanya, dia adalah putri cantik yang berasal dari sebuah desa dilereng pegunungan. Sang pengembala terpesona dengan keanggunan gadis lereng pegunungan yang berparas cantik, lembut dan ramah.

Hari terus berjalan dan tanpa disangka cintanya dengan sang gadis dibalas dengan manis, meskipun saat itu sang gadis sedang menjalin hubungan dengan orang lain. Yang lebih membanggakan, gadis itu menyatakan rela melepas kekasih lamanya demi menjalin cinta dengan sang penggembala.

Gayungpun bersambut dan percintaan keduanya terus berjalan. Sang pengembala dengan rasa cintanya terus berusaha memupuk cinta tanpa rasa curiga ataupun perasaan lain sedikitpun kepada kekasihnya.

Perjalanan cinta dua sejoli memang tak semulus harapan, pertengkaran kecilpun hampir terjadi setiap hari layaknya orang lain yang berhubungan karena adanya perbedaan dua hati yang sedang mencoba untuk disatukan.

Suatu ketika pemuda harus kembali kehabitatnya didunia maya, dengan berat hati terpaksa meninggalkan semua jalinan kebersamaan yang telah dijalaninya dan beralih berhubungan jarak jauh memanfaatkan teknologi yang ada.

Tanpa disangka, terjadi perubahan keadaan dikehidupan gadis pujaannya karena ternyata gadis pujaanya diam-diam tidak bisa meninggalkan kekasih lamanya. Yang lebih mengejutkan, gadis lereng gunung itu dengan lihainya tetapme njalin kasih bersama kekasih lamanya dan membagi cinta menjadi cinta segitiga.

Pemuda yang saat itu sedang bergelut dengan aktifitasnya didunia mayapun merasa sangat kecewa mengetahui gadis pujaannya ternyata bermain cinta segitiga, padahal dia merasa selama ini telah memenuhi semua kebutuhannya bahkan sampai rela menyerahkan semua yang dimilikinya dari mulai rasa cinta, kasih sayang hingga harta bendanya.

Tidak hanya itu, gadis lereng gunung yang cantin nan menawan itupun juga meninggalkan pemuda dari dunia maya setelah harta bendsanya habis dikuras olehnya untuk berfoya-foya dan bercinta dengan kekasih lamanya.

Dengan modal paras cantik juga, sigadis berusaha menggaet pemuda perkasa lainnya, sebelum berpaling dengan pemuda dunia maya, tetapi hubungan gadis lereng gunung dengan pemuda perkasa hanya seumur jagung.

Entah dengan alasan apa, sigadis lereng gunung kemudian meminta kembali dengan peuda maya seelah meninggalkannya dalam waktu yang cukup lama, dengan mengatakan.."aku masih mencintaimu, aku tak bisa meninggalkanmu... hatiku ga bisa bohong bahwa aku hanya mencintaimu"...ungkap gadis itu pada pemuda dunia maya.

Sang pemuda sepontan bingung bercampur bahagia mendengar ucapan dari bibirnya, dengan perasaan ragu bercampur curiga dan gembira, langsung dijawabnya,.." aku juga masih mencintaimu"..jawab pemuda dunia maya pada gadis pujaannya.

Dalam benak pemuda dunia maya, cinta memang tak bisa bohong namun hati juga ga bisa bohong, karena selama ditinggalkan sang pemuda terus mengharapkan hartanya yang pernah dikuras untuk bercinta bersama kekasih lamanya belum dikembalikan sepeserpun.

Meskipun kedunaya pernah bersepakat untuk mengembalikan dalam batas waktu yang ditentukan. Aneh, saat mau meninggalkan pemuda dunia maya, dengan lantang sang gadis mengatakan akan mengembalikan semua harta benda yang pernah diambilnya tapi hingga batas waktu tiba, tak ada bukti apapun yang dilakukannya.

Namun demikian, pemuda dunia maya tetap memberikan toleransi waktu kepada gadis lereng gunung yang cantik jelita dengan pertimbangan janji sang gadis yang menyatakan akan tetap melunasinya, bahkan juga meminta hubungannya bisa bersambung kembali seperti dulu kala saat seuanya belum terbongkar.

Sebelum memutuskan untuk kemabli berhubungan pemuda dunia maya itu tetap berharap sang gadis dengan sadar dan dilandasi rasa cinta yang dikatannya, secepatnya mengembalikan hak-hak yang pernah dirampasnya dari tangan pemuda itu.

Betulkah gadis lereng gunung itu akan secepatnya mengembalikan harta benda pemuda dunia maya demi membuktikan cintanya pada pemuda maya itu? ikuti terus cerita cinta segitiga ini pada tulisan selanjutnya hanya di www.lukman-hanafi.blogspot.com

Demikian sepeggal kisah kasih dua sejoli dari negeri dunia maya dan putri lereng gunung, dan cerita ini hanya fiktif belaka jika ada kemiripan hanyalah kebetulan saja tanpa ada unsur kesengajaan. (Lukman Hanafi)

Minggu, 13 September 2009

Jauh dimata dekat dihati


Malam itu menjadi malam yang paling terkenang ketika kami berkumpul disebuah cafe dikota solo, lebih dari 30 teman-temanku berkumpul termasuk kapolwil solo, kombes taufik. lagu demi lagu dinyanyikan bergantian oleh teman-teman dan penanyi cafe... hmmm meriah sekali.

Para pemburu berita yang sehari-hari bersamaku juga ikut menyumbangkan kebolehan bernanyi sambil berjoget penuh keceriaan, tak lupa pejabat teras polwil solo, kasubag lantas kompol marcelino, kasubag intelkam, kompol totok serta iptu joko dan akp kamilan.

Kadang aku berpikir mungkinkah kegembiraan seperti ini bisa terulang kembali ? trims ya buat teman-teman yang telah menciptakan kenangan bersama aku, saat kalian melepas kepergianku untuk pindah ke ibukota.... mudah-mudahan suatu hari nanti kita akan bersama lagi,... yang tidak kalah penting... salam kangen buat semua teman baikku mudah-mudahan kesuksesan menyertai kalian semua. ( Lukman )

Khusus buat wanita yang dimiliki pria


Suatu ketika ada seorang pemuda kampung, sebut saja namanya hamdi. pria 33 tahun itu diundang oleh temannya dikota untuk menginap disebuah hotel berbintang diibukota. ketika malam tiba, saat hamdi dan temannya makan disebuah cafe hotel, tiba-tiba hamdi perutnya sakit kepingin buang air kecil.

Dari cafe diapun tengak tengok mencari toliet, saat itu dia melihat seorang perempuan keluar dari toilet dengan wajah lega seperti telah membuang sesuatu. hamdi yakin kalo perempuan itu dari toilet, sehingga pemuda kampung itupun langsung masuk kedalam toilet yang baru saja digunakan oleh sang perempuan yang dilihatnya.

Petugas keamanan alias satpam atau yang lebih elit disebut security langsung mengejar hamdi yang memasuki toilet khusus wanita bermaksud memberitahu kalau toilet yang dimasuki hamdi adalah salah. sayangnya hamdi sudah terlanjur masuk, dan langsung buang air kecil, karena sudah menahan cukup lama maka buang air kecilnyapun cukup lama.

"Maaf mas ini khusus buat perempuan" tegur satpam kepada hamdi, hamdipun yang sedang asyik baung air kecil berbalik tanya, apanya ya pak yang khusus buat perempuan ?... satpam menjawab..itunya pak.. ( maksudnya toiletnya ).

Dengan rasa tak berdosa dan ngeyel, hamdi balik tanya kepada satpam, iya pak memang bener ini khusus buat perempuan.. ( sambil memegang alat buang air kecilnya ).. mendapat jawaban dari hamdi satpam dengan nada tinggi kembali tanya, kalo sudah tahu, kenapa mas tetep nekat disini ?.. bukannya malu karena salah masuk toilet hamdi justru berbalik ngomong dengan nada tinggi kepada satpam, pak satpam ini bagaimana sih, saya kan tidak salah ini memang bener buat perempuan ( maksudnya hamdi adalah alat yang sedang dipegang saat buang air kecil ), memangnya bapak mau dengan ini, kan sama dengan punya pak satpam...?

Mendengar jawaban hamdi satpam kemudian pergi sambil tertawa jengkel. melihat satpam pergi dengan muka sedikit geram, hamdipun bertanya-tanya dalam hati, toilet ini khusus wanita, tapi barngku kan juga khusus wanita..jadi kan sama-sama buat wanita...salahkah aku ?

Mulai sekarang marilah kita belajar dan mencari wawasan seluas-luasnya agar kita tidak dipermalukan kebodohan seperti hamdi yang merasa tidak bersalah karena tidak tahu aturan amupun teguran dari satpam hotel. ( Lukman )

Arti Sebuah Mimpi




Hari sdh mulai gelap ketika itu orang2 diluar sana ramai membahas 'hadiah' dr petinggi negeri tempatnya mengabdi, tak ketinggalan si 'tole' yg jg mjd abdi negeri.

Malam pun berjalan hingga tole tertidur dan bermimpi tentang hadiah yg ramai dibicarakan para abdi, sayangnya mimpinya tak seperti harapan krn tole justru tak bernasib sebaik teman2nya.

Malam berganti pagi, dan disepanjang harinya tole terus terbayang makna mimpinya hingga akhirnya tole hanya bisa pasrah krn tak menemukan arti mimpinya. Marilah kita merenung sejenak, knp tole bermimpi buruk?

Tole yang terpikirkan akan mimpi buruknya selalu gelisah, tole mencoba untuk mengevaluasi diri agar bisa menemukan arti mimpi buruknya.

Seiring berjalannya waktu tole akhirnya bisa menemukan jawaban mimpinya setelah melihat kerabat dan teman abdi negeri semua berpesta fora dengan hadiah yang telah diterimanya dari petinggi negeri tempatnya mengabdi, jawabannya sangat sederhana, menurut tole mimpi buruknya akibat dari ulahnya yang selalu bertahan dengan prinsipnya dipengabdiannya, sehingga pikirannya selalu terganggu dengan ulah para petinggi negeri yang selalu ingin menang sendiri, tidak menerima kritik dan menganggap lebih hebat dari petingi negeri lain.

Akibatnya tole tidak dapat hadiah dari petinggi negeri karena ideologi yang dipertahankannya itu. Sebenarnya tole juga kepingin merubah sifatnya yang idealis dengan menjadi penjilat, pemuji dan penghibur petingi negeri, sayangnya tole terlambat dan diapun harus berhadapan dengan banyaknya abdi negeri yang menjadi penjilat terlebih dulu.

Lantaran semua jalan yang telah maupun akan dicoba dianggapnya sia-sia, maka tole berusaha mencari jalan lain, tetapi sayangnya jalan yang ditemukannyapun kalah "cantik"dengan jalan yang telah dijalani abdi negeri lainnya. Karena merasa bingung, bimbang dan tak sejalan dengan para petinggi serta abdi negeri yang lain, maka tole akhirnya memutuskan keluar dari lingkungan pengharap hadiah, dan mencoba mencari hadiah (lain) dari negeri yang baru.

Marilah kita merenung sejenak, ternyata hidup ini akan selalu penuh resiko, melelahkan, dan butuh perjuangan untuk menggapai mimpi. Tetapi ada juga cara lain yang lebih cepat sukses dengan cara menjilat dan menyenangkan orang lain yang mungkin lebih tingi derajatnya dibanding kita. ( maaf ) Ini hanyalah cerita Fiktif belaka dan tidak ada maksud untuk menyidir siapapun. kalopun ada kemiripan hanyalah kebetulan saja.( Lukman )

tali kutang yang terabaikan

Tali Kutang yang Terabaikan

Sep 7th, 2009 | By Blontank Poer |
courtesy : www.blontankpoer.com

Drama atau teater, entah kenapa masih menjadi cabang seni seni pertunjukan yang menurut saya masih memperhatikan detil, baik artistik, properti maupun pemeran (aktor). Setidaknya, begitulah yang saya rasakan ketika menyaksikan beberapa pertunjukan tari di Jakarta dan Solo dalam beberapa tahun terakhir.

Di Solo, misalnya, masih sering kita jumpai beberapa koreografer yang lengah dalam hal detil, yang biasanya mudah kita temukan pada kostum atau performa penari.

Pernah, pada malam usai general rehearsal, saya ditanya seorang koreografer. Intinya, dia minta pendapat mengenai impresi saya terhadap persiapan pertunjukan untuk keesokan malamnya. Karena tak paham dan tak mau masuk ke proses sebuah penciptaan, saya hanya menanyakan dua hal.

Pertama, saya bertanya soal warna tali kutang. Yang berikutnya mengenai perhiasan berupa cincin dan kalung yang dikenakan penari. Ada satu penari yang mengenakan tali kutang berwarna gelap, sementara kira-kira enam penari perempuan lainnya mengenakan tali kutang berwana putih, sebagian malah berbahan plastik bening.

“Apakah warna gelap tali kutang itu disengaja, mungkin si penari itu mendapat peran khusus dalam jalinan sebuah koreografi?” tanya saya. “Cincin dan kalung yang dikenakan beberapa penari, apakah itu juga menjadi bagian dari konsep artistik atas cerita yang hendak dibangun?”

Si koreografer menggeleng. Ia mengakui hal itu sebagai sesuatu yang terlewat, tak ada unsur kesengajaan. Apalagi dimaksudkan untuk mendukung atau memperkuat sebuah pesan atau gagasan yang hendak disodorkan kepada penonton sebagai lawan dialognya.

Sebagai tukang foto, saya mudah terganggu dengan kejanggalan di atas panggung, yang mungkin oleh orang lain atau bahkan koreografernya sendiri dimasukkan pada kategori ‘bisa diabaikan’. Sementara lewat lensa (mata atau kamera), pantulan cahaya sebuah lampu panggung bisa datang dari cincin, kalung atau tali kutang berbahan plastik yang bening.

Detil lain yang kerap ‘diabaikan’ adalah tata rambut. Pada teater, panjang-pendek rambut, model sisiran, perlu dibalur jelly atau tidaknya, sangat berpengaruh karena seorang actor/aktris memerankan sebuah karakter. Belum lagi kostum, model pakaian, hingga aksesori yang dikenakan, semua menjadi sesuatu yang tak bisa dilewatkan begitu saja.

Contoh dengan kontras paling kentara adalah make up dan desain kostum sinetron-sinetron kita dengan film-film layar lebar, terutama besutan sutradara-sutradara tertentu. Pada sinetron, kita sangat mudah menemukan penampilan pengemis, namun mengenakan pakaian yang masih tampak baru dibeli. Pada karya-karya film layar lebar, kostum dan properti akan selalu nyambung, kontekstual. Maka tak aneh, riset menjadi keharusan dalam satu kesatuan perencanaan produksi.

Yang masih saya rasakan hingga kini, masih banyak koreografer yang abai pada soal-soal ‘remeh’ demikian. Contohnya, ada satu-dua penari –kebetulan keduanya laki-laki, yang penampilannya tak pernah berbeda, baik dalam keseharian maupun di atas panggung. Yang satu selalu mengenakan kalung berbahan kulit, satu lagi mengenakan anting-anting besar. Keduanya mencolok secara visual.

Kebetulan, keduanya kerap tampil dalam sejumlah karya beberapa koreografer. Tata rambut dan penampilannya nyaris sama, baik selagi nongkrong maupun ketika berada di atas panggung. Satu-satunya yang membedakan, sepertinya hanya terletak pada kostum yang dikenakan.

Kalau sudah begitu, maka pertanyaan yang mesti dijawab hanyalah soal definisi kata profesional. Rasanya, jawabannya tak jauh berbeda, baik penari maupun koreografer. By. Blontankpoer.

Sabtu, 12 September 2009


Laura Catherine Constantine Manoe 12 September jam 16:42
Seorang anak yang mendapati Ibu'nya sedang sibuk didapur. Lalu menuliskan sesuatu di selembar kertas. Ibu menerima kertas tersebut dan membaca'nya,

Ongkos upah membantu Ibu ;
1. Membantu ke warung = Rp. 20.000,-
2. Menjaga Adik = Rp. 20.000,-
3. Membuang sampah = Rp. 5.000,-
4. Membereskan tempat tidur = Rp. 10.000,-
5. Menyiram bunga = Rp. 15.000,-
6. Menyapu & Me'ngepel = Rp. 20.000,-
-------------------------------------------------------------------- +
JUMLAH = Rp. 90.000,

Selesai membaca, Ibu tersenyum... lalu mengambil pena dan menulis dibelakang kertas yang sama ;
1. Mengandung'mu selama 9 bulan = GRATIS
2. Jaga malam karena menjaga'mu = GRATIS
3. Airmata yang menetes karena'mu = GRATIS
4. Khawatir memikirkan keadaan'mu = GRATIS
5. Menyediakan makan, minuman, pakaian & keperluan'mu = GRATIS
--------------------------------------------------------------------------------------
JUMLAH KESELURUHAN NILAI KASIH'KU = G R A T I S

... Airmata sang anak berlinang, lalu memeluk Ibu'nya dan berkata ; "Saya SAYANG Ibu". Lalu dia mengambil pena & menulis dikertas itu lagi ; "L U N A S"


Jika kamu Sayang Ibu'mu, KIRIM PESAN INI KE KE TEMAN2 atau KE ORANG2 YANG KAMU SAYANGI...

1 ORANG = KAMU GAK SAYANG IBU'MU
2-4 ORANG = KAMU SAYANG IBU'MU
> 10 ORANG = Waaaaahhh...
KAMU AKAN DISAYANG IBU'MU & SEMUA ORANG

"MOM IS SUPER HERO IN THE WORLD"

by. Laura Catherine

Jumat, 11 September 2009



Laura Catherine Constantine Manoe 11 September jam 21:57
Seorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya "Mengapa engkau menangis?"

"Karena aku seorang wanita", kata sang ibu kepadanya. "Aku tidak mengerti", kata anak itu.

Ibunya hanya memeluknya dan berkata,"Dan kau tak akan pernah mengerti"
Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya, "Mengapa ibu suka menangis tanpa
alasan?"

"Semua wanita menangis tanpa alasan", hanya itu yang dapat dikatakan oleh
ayahnya. Anak laki-laki kecil itu pun lalu tumbuh menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita menangis.

Akhirnya ia menghubungi Tuhan, dan ia bertanya, "Tuhan, mengapa wanita begitu mudah
menangis?" Tuhan berkata: "Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa.. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun,harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan "

"Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima
penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya ". "Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh "

"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan,
bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya "

"Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya "

"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu"


"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk diteteskan.Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan."


"Kau tahu: Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya."

"Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya -
tempat dimana cinta itu ada." (by. Laura Catherine)

तेमन अतु सहबत ?


Sahabat atau Teman ?

Pertemanan dengan persahabatan mempunyai dua makna yang sama tapi berbeda, kenapa ? menututku, persahabatan pasti dimulai dengan pertemanan lebih dulu sedangkan pertemanan belum tentu berlanjut menjadi sebuah persahabatan.

"Tak kenal maka tak sayang" itulah kata mutiara yang sering aku dengar, entah dari mana dan siapa yang memunculkan kata itu untuk yang pertama kalinya, tetapi biarkanlah karena tidak terlalu penting membahas asal-usul kata-kata itu, toh aku juga peluangnay kecil untuk menemukan orangnya.

Banyak cerita dan pengalaman yang aku temukan selama perjalanan hidupku, baik pribadi maupun pengalaman orang-orang terdekat serta orang yang yang hanya kenalanku saja, hiruk pikuk perjalanan hidup seseorang ternyata mempunyai pengalaman yang berbeda-beda.

Tuhan menciptakan isi dunia dengan berafgam bentuk lengkap dengan pasanagannya. Ada siang ada malam, ada hitam ada putih, ada baik dan ada buruk serta lain sebagainya. DEngan keragaman dan corak dunia, maka sangatlah wajar apabila setiap manusia punya sifat yang berbeda-beda.

Nah dari sinilah cerita tentang pertemanan dan persahabatan terjadi, kadang kalo kita sudah percaya kepada sahabat maka kita akan melakukan semuanya termasuk berbagi cerita, pengalaman, materi dan sebagainya dalam keadaan suka ataupun duka.

permasalahannya, tidak semua sahabat yang dipercaya itu konsisten dengan apa yang menjadi komitmen dalam persahabatan yang telah dijalaninya, tidak sedikit persahabatan berubah menjadi permusuhan manakala salah satu diantaranya melakukan perbuatan yang menyakiti salah satu diantara yang bersahabat tersebut.

Aku jadi teringat engan cerita teman lamaku yang mengeluh kecewa atas perilaku sahabatnya, menurut dia saat itu persahabatan yang telah dilakoninya lebih dari lima tahun. Keduanya pernah bekerja dalam suatu tempat yang sama dengan posisi dan jabatan yang sama, bahkan pekerjaa yang dilakukannya setiap harinya pun tak jauh berbeda.

Karena tempat kerjanya bermasalah, maka keduanyapun pindah kerja brsama-sama dalam waktu yang sama juga ditempat yang sama, sayangnya teman lamaku ditempat barunya tidak mendapat posisi baru alias masih sama dengan pekerjaan sebelumnya, sedangkan sahabatnya mendapat posisi baru yang lebih nyaman dan terhormat.

Dari sinilah ati persahabatan mulai luntur tertelan lingkungan pekerjaan serta perbedaan posisi, sahabat yang diharapkan bisa membantu ketika temanku ada masalah, tetapi justru ikut menindasnya. Temankupun mengaku sangat kecewa apalagi kalu mengingat waktu mereka masih sama-sama kerja ditempat lama, yang selalu bersama menjalani waktu dalam bekerja baik dalam suka dan duka.

Tentunya bukan soal cerita dan keluh kesah temanku yang akan saya utarakan disini, tetapi aku hanya ingin bertanya kepada anda semua, betulkah persahabatan itu bisa abadi ? sebab, kadang dalam kehidupan ini ada orang yang baru kenal tetapi mau membantu, tetapi sahabat yang sudah lama berteman justru tak mau mengerti.

Dari sepotong cerita dan tulisan pendek diatas, menurut anda lebih memilih persahabatan atau hanya sekedar berteman saja ? atau mungkin ada saran lain ? aku tungga saran dan komentarnya. Terimakasih. ( Lukman )

Rabu, 09 September 2009

THR oh THR



Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, karena dibulan suci ini Allah berjanji akan mengabulkan semua doa hambanya. Tetapi ada 4 kelompok orang yang hanya akan sia-sia ibadah puasanya, serta doanya tidak akan dikabulkan, diantaranya yitu bagi mereka yang memutuskan tali silaturrahmi serta bermarahan ( berdiam ) dengan saudara tau orang lain, selama lebih dari tiga hari.

Tetapi bukan itu yang akan saya ceritakan disini, melainkan seputar tunjangan hari raya alias THR yang selalu ditunggu-tunggu oleh kita semua, terutama bagi yang menjadi pekerja baik di sektor pemerintah ataupun swasta.

Disebuah perusahaan terdapat seorang karyawan setengah baya, gajinya sebenarnya tidak terlalu besar untuk ukuran pekerja dikota metropolitan, tetapi meski penghasilannya tidak seberapa ( ukuran pegawai pada umumnya ) tetapi THR sangat dinantikanya untuk membeli baju anak tercintanya yang memasuki usia dua tahun.

Dia hanyalah pegawai rendahan dengan pekerjaannya membersihkan kantor dan meladeni karyawan lain, atau sering disebut dengan office boy.
Dalam tradisi ataupun aturannya, THR minimal satu kali gaji bagi pekerja yang sudah memenuhi syarat peraturan yang berlaku, sehingga pengusahapun selalu bermain seperti aturan main yang telah dilahirkan pemerintah atau konsensus apapun yang lazim dilaklukan oleh pengusaha indonesia.

Pertanyaan yang muncul adalah, benarkah THR itu sudah adil diberikan kepada para pekerjanya ? apakah peraturan yang berlaku selama ini sudah memenuhi rasa keadilan bagi pekerja yang membutuhkannya ?

Tentunya para pemilik uang mengatakan ini sudah adil karena dilakukan sesuai aturan yang berlaku. Sayangnya tidak banyak orang yang mau menengok nasib pekerja rendahan yang hanya engan gaji pas-pasan tetapi membutuhakn biaya lebaran yang mungkin tidak jauh berbeda dengan yang lainnya.

Jika THR diberikan berdasar THR yang sudah membudaya, maka tentunya pekerja rendahan hanya bisa pasrah dan menerima kenyataan meskipun kalo dihitung-hitung antara jumlah THR dan gaji yang diterimanya kadang masih jauh lebih kecil dari setengah THR pekerja lainnya ( karyawan lain ) atau atasannya yang hanya berjenjang satu tingkat.

Lalu kira-kira bagaimana para pekerja rendahan itu bisa mendapatkan modal lebaran dengan nominal setengah atau mendekati karyawan lain yang tingkatannya lebih tinggi ? tentunya jabanya adalah menunggu berkah ramadhan, mudah- mudahan ramadhan bisa membawa berkah dan memberikan keadilan bagi siapa saja yang membutuhkannya, karena THR tidak hanya berasal dari tempat kerjanya tetapi juga bisa berasal dari mana saja. " rezeki sudah ada yang mengatur"... begitulah kata orang bijak, mudah-mudahan kita semua termasuk hamba Allah yang bertaqwa dan bisa menerima keadilan ini. Jangan pernah menyerah, karena hidup ini anugerah !!... amin. ( elhana )

Minggu, 06 September 2009

pejuang yang terlewatkan



Siang itu, matahari sudah berada persis diatas kepala rasa panas, gerah hingga keringatpun tak ada hentinya membasahi sekujur badan. Sang pencari nafkah bergerak kesana dan kemari mencari sasaran agar mendapatkan sesuatu yang diidamkan.


Waktu terus berjalan dan jarum jam menunjuk pada angka tiga, tepatnya pukul 15.00. Karena waktu sudah semakin sore sang pemburu nafkah itupun bingung dan resah lantaran belum mendapatkan apa yang dibutuhkannya.


Sebenarnya dia sudah berusaha keras mencari sesuatu yang ditugaskan oleh atasannya, tetapi karena mungkin kurang beruntung nasibnya hingga akhirnya berantakan kerjanya dan tidak mendapatkan hasil apapun.


"Hari ini dapat apa kamu,..."tanya bos, "saya tidak dapat apa-apa pak...!"jawab si pencari nafkah, mendengar jawaban anak buahnya yang tidak berhasil membawa sesuatu ketika pulang, langsung marah dan memanggil anak buahnya tersebut.


kira-kira apa yang akan dilakukan bos terhadap anak buahnya ya,... ? ( bersambung )


Sabtu, 05 September 2009

Cinta itu Buta

Suatu hari ada seorang gadis cantik yang ramah dan baik hati, entah kenapa gadis yang berasal dari pesisir bengawan solo itu terlena dan jatuh cinta pada seorang pria yang umur sangat jauh berbeda.

Hari berganti hari dan waktupun terus berjalan menemani kisah cinta antara gadis cantik itu bersama pria yang notabene suami orang. Entah siapa yang mulai, yang jelas hubungan kedua sejoli ini hanyut terlean derasnya waktu yang tak berhenti sedetikpun.

Hingga suatu ketika setelah hubungan berjalan hampir 3 tahun kedua pasangan ini ketahuan sang istri pihak lelaki, gadis cantik inipun bingung karena harus menghadapi ancaman amarah istri kekasihnya. Dengan bahasa akrabnya sang gadis berkeluh pada kekasihnya,"...Pa...bagaimana hubungan kita kalo ketahuan sama istrinya papa...." ujar sigadis itu,... sang kekasihpun menjawab dengan tenangnya, ".... ma, tenang saja istriku sudah aku kasih tahu bahwa kita tidak berhubungan lagi... yang penting sekarang mam tenang dan semua kebutuhan mama akan papa penuhi.." janjinya kekasih gadis itu.

Entah si gadis yang memang matre ato sang pria yang jago melemahkan hati pujaanya, masalah yang menimpa kedua pasangan itupun berlalu.

Perjalanan waktu terus berlalu dan masalah barupun muncul, kali ini sangat parah karena sang gadis ketahuan lagi hubungannya dengan pria istri orang tersebut. Masalah yang muncul sangat serius hingga heboh dikantor tempat sang gadis itu bekerja lantaran istri kejkasihnya ternyata juga satu kantor dengannya.

Yang membuat prihatin ternyata meskipun sudah ketahuan disana-sini hubungan kedua pasangan yang dilanda cinta ini tetap berjalan, bahkan suatu ketika sempat terdengar kabar sang gadis badanya bertambah besar lantaran berbadan dua. Aneh dan ajaib, kenapa ya hubungan seperti ini bisa terjadi, padahal sang lelaki itupun juga tidak mau bertanggung jawan untuk menikahinya meskipun terlanjur berbadan dua.

Menurut anda, hubungan ini terjadi akibat kebodohan sang gadis atau terlalu pintarnya sang pria beristri itu dalam meluluhkan hati kekasih gelapnya, atau malah kedua-duanya memang salaing membutuhkan....dasar aneh, dunia memang aneh.