cara mudah cari uang

Klik dibawah ini cara mudah mendapatkan uang dengan internet... GRATIS !

Jumat, 13 November 2009

Ingin Menjadi Sang Juara (Cinta Segitiga 4)


Dalam kesendirian, aku selalu berfikir tentang nasib, karir serta cinta. Karena dengan kesendirian aku bisa menemukan beragam pengalaman hidup dari yang menyenangkan hingga yang menyakitkan sekalipun, demikian yang selalu terpikir oleh pemuda pengembala dari negeri maya.

Hari demi hari telah dilaluinya bersama angin yang menyelimutinya dengan sejuta rasa, dingin, panas, hangat, sejuk hingga beragam rasa lainnya. Suatu ketika sang pemuda itupun berfikir, kenapa dikehidupannya, tak pernah mendapat pujian atau penghargaan sebagai nomor satu terutama dari orang yang selalu dipujanya.

Memang keinginan itu muncul tidak continue, tetapi hanya muncul manakala merasa kesepian ataupun teringat masa lalunya yang pernah dijadikan orang nomor dua, atau bahkan lebih. Tetapi minimal dia merasa sebagai secound man of love in her.

Kadang hati bertanya-tanya, mungkinkah keadaan dan waktu bisa merubah menjadikanya sebagai yang nomor satu? entahlah, harapan selalu ada, tetapi kenyataan entah kapan akan berpihak dihatinya.

Ketika tubuh terasa tidak nyaman, drop dan lemah perhatian yang diharap bisa menjadi semangat juga tak kunjung datang, bahkan harapan tingglah harapan. Inikah yang dinamakan pembuktian, ataukah kamuflasi hiburan dunia maya percintaan antara dua sejoli yang belum menemukan kecocokan hati ?

Sepintas emang perhatian dirasakan ada dari oarng dipujinya, tetapi manakala sang pujaan berada dalam posisi bahagia, perhatian, pujian dan pengertian seolah luntur entah apa sebabnya, pemuda itupun hanya bisa bertanya dalam hatinya...." oh Tuhan beginkah yang dinamakan pengertian, yang katanya sebagi pembuktian..." ungkap pemuda penggembala didalam hatinya.

Perasaan was-was dan ketidak tenangan hati selalu terjadi, terutama disaat kondisinya sedang labil ataupun kesehatannya menurun. Entahlah apa yang akan terjadi dikemudian hari, sang penggembala hanya bisa meratapi nasibnya yang arahnya belum menyentuh hati.
( bersambung )

Kisah Kasih di Panggung Sandiwara ( Cinta segitiga III )


Gelap ! itulah yang dirasakan dalam kehidupan penggembala dunia maya. Lebih dari setengah tahun menunggu realisasi janji dari orang yang pernah didambakannya, tetapi tak pernah ada kenyataanya.

Dalam kegelapan malam penggembala kambing itupun selalu terpikir tentang apa yang sebetulnya menjadi haknya dan telah hilang terlebur diantara dua manusia yang dilanda asmara. Saat suara kicau burung dibalik rimbunya pohon terdengar nyaring, disaat itu juga teringat akan sesuatu yang belum kembali didapatakannya.

Oh Tuhan, mungkinkah dia akan benar-benar mengembalikannya kepadaku, mungkinkah dia akan mengusahakan semuanya demi aku, ataukah dia hanya bersandiwara mengembalikan kepunyaanku dalam ucapan dan janji saja?..... rintih pemuda penggembala didalam batinya.

Sudah berbagai cara dilakukan demi mendapatkan kembali haknya yang telah habis digunakan untuk biaya bermadu mesra bersama pujaan kekasih idaman hatinya, tapi sayangnya usaha dan harapannya pupus ditelan waktu.

Suatu hari penggembala itu teringat masa-masa indah bersama pujaannya yang cantik jelita yang berparas seolah bidadari dari surga, tetapi kondisi berbalik menjadi kesedihan yang luar biasa disaat teringat bidadarinya ternyata juga menjadi pujaan banyak pria. Bukan pemujanya yang disesalkan, tetapi kenapa bidadarinya tega bermain cinta segitiga dengan bermacam langkah layaknya panggung sandiwara.

Drama atau sandiwara hanyalah karakter panggung yang dibikin oleh sekenario dengan arahan sutradara, tetapi pengembala merasa sandiwara yang dialaminya bukanlah pangung sandiwara melainkan permainan dunia yang tak pernah dan sulit terlupakan disepanjang hidupnya.

Dalam kehidupan sadarnya didunia nyata, penggembala dunia maya itupun tak ada henti-hentinya berdoa dan berharap agar kondisinya bisa kembali seperti semula, hidup tenang, tentram dan mempunyai harta, tetapi mungkin yang kuasa belum mengizinkannya untuk bisa kembali normal layaknya sediakala.

Suatu ketika pemuda penggembala itupun sempat merasa sedikit bahagia manakala gadis pujaannya berjanji untuk segera mengembalikan semua haknya, serta berkeinginan untuk kembali menjalani kehidupan nyata seperti saat-saat indah yang pernah dilaluinya.

Bahkan gadis pujaannya yang berasal dari lereng gunung itu juga telah berjanji untuk menjadikannya yang utama dalam prioritas hidupnya, tetapi sayangnya pemuda yang telah kehilangan satu kambingnya untuk biaya pesta sandiwara cinta kekasihnya itu tetap saja merasa dijadikan sebagai yang kedua, atau bahkan yang ketiga dan yang berikutnya.

Alasan yang ada dibenaknyapun sangat sederhana, karena dia berasal dari sebuah dunia maya yang berada nanjauh diangkasa raya, selalu berpatokan pada ucapan janji serta niat yang pernah diuacapkan dan dijanjikan gadis pujaannya.

Ditengah kegundahan dan kelabilan hidupnya, pemuda penggembala hanya bisa berangan-angan dan berkhayal layaknya sebuah pepatah, lautan diseberangi dan rintangan akan dihadapi demi endapatkan dan memenhi janji.

Mungkinkah pepatah itu sesuai dengan harapan dan impian pemuda penggembala ? dan akankah berlaku pepatah yang berbunyi apapun akan dilakukan demi membuktikan rasa cinta dan sayang kepada sesuatu yang ingin diraihnya?....karena bagi pemuda penggembala itu, semua pepatah itu hanyalah slogan bagi orang tahu makna cinta, janji dan keseriusan.

Bagaimanakah kisah selanjutnya, dan apakah gadis pujaan penggembala itu bisa meninggalkan pangung sandiwara serta mau berbuat sesuatu demi mendapatkan kembali hati pemuda yang telah lama disakitinya ? ( bersambung )